twitter


Beberapa kejadian yang gw alami selama ini benar-benar membuat gw semakin menyadari bahwa gw harus berubah menjadi lebih dewasa dalam kehidupan gw yang masih panjang ini. Apalagi kalau mengingat-ingat umur gw yang sudah mencapai 24 tahun sejak bulan Oktober kemarin, gw seharusnya sudah bisa menjadi lebih dewasa, karena sebelum-sebelumnya sepertinya gw lebih banyak kekanak-kanakannya. Memang memalukan. Ke mana saja gw selama 24 tahun ini? Sepertinya selama ini gw adalah anak yang tidak pernah dewasa...

Apakah artinya menjadi dewasa? Menurut gw, menjadi dewasa berarti kita harus lebih bisa menempatkan diri di komunitas tempat kita tinggal, termasuk bagaimana cara berpikir dan bertindak sesuai dengan posisi kita dalam komunitas tersebut. Untuk bisa demikian, ada beberapa kriteria yang perlu kita miliki. Di antaranya sebagai berikut,
1. Bersedia menyadari posisi kita di dalam lingkungan dari yang terkecil sampai yang terbesar, baik dari keluarga, lingkungan RT/RW, masyarakat, hingga bangsa dan negara.
2. Bersedia sensitif dan perhatian terhadap apa yang ada dan sedang terjadi di lingkungan kita, dan melakukan hal-hal yang memang benar sesuai ukuran lingkungan.
3. Bersedia memikirkan secara matang akibat yang mungkin terjadi di masa depan dari hasil keputusan yang akan kita ambil dan lakukan.
4. Bersedia melakukan apa yang memang harus kita lakukan, dan bukannya selalu ingin melakukan apa yang kita sukai atau inginkan.
5. Bersedia mengikis egoisme kita sendiri, dan lebih memikirkan apa yang orang lain di sekitar kita butuhkan.
dan yang paling penting...
6. Berani bertanggung jawab secara penuh atas segala apa yang telah kita lakukan.

Seperti yang sudah gw utarakan sebelumnya bahwa gw mempelajari keenam poin di atas dari beberapa kejadian yang gw alami sendiri selama ini, di mana seolah gw dipaksa untuk menyadari bahwa gw harus tumbuh lebih dewasa dan lebih bijaksana. Dari mulai konflik antara gw dan bokap gw yang berlangsung terus seperti serial TV, persoalan perkataan gw yang terlalu blak-blakan dan vulgar, persoalan sikap gw yang terlalu cuek dan arogan, hingga persoalan kuliah yang terus saja tidak pernah beres. Semua itu membuat gw merenungkan kesalahan gw selama ini, serta membuat gw berniat untuk mengubah semua itu. Memang belum telat, coy!

Selain keenam poin di atas, entah kriteria apa lagi yang sebaiknya kita miliki untuk menjadi lebih dewasa selain keempat kriteria dasar tersebut. Ya memang kedewasaan merupakan sebuah proses. Siapa tahu suatu saat nanti gw juga akan menemukan kriteria ketujuh, kedelapan, kesembilan, kesepuluh, dan seterusnya seiring dengan berjalannya waktu dan berubahnya kondisi keluarga dan lingkungan gw. Demikianlah sekilas harapan untuk memperbaiki hidup dan masa depan gw yang sudah mulai memasuki masa-masa suram ini.

Pasti Bisa Kalau Punya Tekad

Di dunia ini, hanya beberapa orang yang bisa memenuhi keenam kriteria tersebut, dan banyak sekali orang yang hanya bisa memenuhi dua, tiga, atau empat kriteria yang ada. Posisi seseorang dalam kenegaraan, pemerintahan, perekonomian, pendidikan, militer, dan lain sebagainya juga belum tentu bisa menentukan tingkat kedewasaannya, sebab kedewasaan berangkat dari hati dan kesadaran sebagai manusia, bukan dari pangkat atau promosi. Gw mempelajari hal ini, bahwa kalau kita mau berubah, kita pasti akan bisa berubah, dan perubahan kita tidak perlu disertai dengan kenaikan pangkat. Seseorang yang sudah dicap buruk oleh orang lain karena kesalahan-kesalahannya di masa lalu, seperti gw, juga bisa menjadi lebih dewasa dari orang lain yang mencap kita buruk, bila kita punya tekad untuk berubah.

Optimis? Harus itu.

Oh ya, dan satu lagi pelajaran hidup yang gw dapatkan, bahwa menjadi lebih dewasa dan bijaksana bukan berarti harus meninggalkan kepribadian kita dan memakai topeng. Justru dengan mengenakan topeng dan meninggalkan kepribadian kita yang sebenarnya, kita justru menipu diri sendiri. Ketidakjujuran juga membuktikan bahwa kita belum siap untuk menjadi lebih dewasa, belum siap untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Memang setiap manusia pasti punya kekurangan dan bisa melakukan kesalahan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, dan seterusnya.

Just be yourself, with all the responsibility.
________________________________________________________

Sumber : http://pangeranmerah24.blogspot.com/2007/11/menjadi-lebih-dewasa.html

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j:
:k: :l: :m: :n: :o:
:p: :q: :r: :s: :t:
:u: :v: :w: :x: :y:
:z: :1: :2: :3: :4:
:5: :6: :7: :8: :9:
:10: :11: :12: :13: :14:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.