twitter


Seorang pria bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.
Beberapa saat kemudian pria itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.
5 menit kemudian pria itu kembali menceritakan lelucon yang sama, dan ternyata gak ada yang tertawa.

Pria inipun tersenyum lebar, sambil berkata:
"Bila kamu gak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa kamu terus menyesal berulang-ulang pada masalah yang sama?"
»»  READ MORE...


"Lihatlah telapak tanganmu..!"

Ada bbrp garis utama yg menentukan nasib.
Ada garis kehidupan.
Ada garis rezeki &
Ada pula garis jodoh.

Sekarang, menggenggamlah..
Dimana semua garis tadi ?
“Di dalam telapak tangan yg kita genggam.”

Nah, apa artinya itu?
Apapun takdir & keadaan kita kelak, semua itu ada dalam genggaman kita sendiri.

Kita lihat bukan? Bahwa semua garis tadi ada di tangan Kita.

Dan, begitulah rahasia sukses..
Berjuang & berusaha dengan berbagai cara utk menentukan nasib sendiri..

Tetapi coba lihat pula genggaman kita.
Bukankah masih ada garis yg tidak ikut tergenggam?

Sisa garis itulah yg berada di luar kendali kita.. Karena di sanalah letak kekuatan Sang Maha Pencipta yg kita tidak akan mampu lakukan & itulah bagianNya, Allah Azza wajalla.

Genggam & lakukan bagianmu dengan kerja keras & kesungguhan, & bawalah kepada Tuhan bagian yg tidak mampu kita lakukan..!

(Copy from Ismiy Sutrisno's wall)
»»  READ MORE...

Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong. Ternyata di dalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong.
Kelihatannya, begitu sulit.
Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu kupu agar bisa keluar dengan mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu kupu bisa segera keluar dari sana.

Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut.Tetapi apa yang terjadi? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap. Apa sebabnya?

Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan di dalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut, maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu kupu yang hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan/rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain, berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu. Justru itu akan membuatmu kuat.

Hidup penuh dengan PERJUANGAN yang harus kita lewati,
supaya "SAYAP" kita bisa terkembang dengan sempurna, untuk kita pakai "TERBANG" melewati masalah kita.

Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/12/renungan-sore_21.html
»»  READ MORE...

Seorang Dokter sedang bergegas masuk ke ruang operasi.
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini?
Apa Anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?" Labrak si Ayah.

Dokter itu tersenyum,
"Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."

Kemudian ia menuju Ruang Operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya, "Syukurlah keadaan anak Anda kini stabil."
Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin anda tanyakan." Dokter tersebut berlalu.

"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!!!" Sang Ayah berkata pada Suster.

Sambil meneteskan airmata Suster menjawab :
"Anak Dokter itu meninggal dunia dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."

JANGAN PΕRNΑН TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG
Tapi maklumilah, tiap jiwa di sekeliling kita punya misi dan visi masing-masing yang berbeda.
Αdα air mata di balik setiap senyuman,
Αdα kasih sayang di balik setiap amarah,
Αdα pengorbanan dibalik setiap ketidakpedulian,
Αdα harapan dibalik setiap kesakitan,
Αdα kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga bermanfaat agar kita menjadi Manusia yang makin Bijaksana & Bersyukur dengan apa yang telah TUHAN berikan dalam hidup ini.

INGAT, tiap manusia punya porsi dengan masalahnya masing masing.

TERSENYUMLAH
Senyum mampu membasuh setiap luka

MAAFKANLAH
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.
Maafkan, tapi jangan lupakan, sebab yang tidak enak di hati, jadikan vitamin di saat kamu tak bersemangat, tapi jangan menyimpannya sebagai luka dihatimu.

Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/12/renungan-sore.html
»»  READ MORE...

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

' Bagaimana perjalanan kali ini?'

' Wah, sangat luar biasa Ayah'

' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.

' Oh iya' kata anaknya

' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab. ' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.
»»  READ MORE...
Diberdayakan oleh Blogger.